Air panas lebih cepat membeku!

Air panas dapat dan sering membeku lebih cepat daripada air dingin. Fenomena ini pertamakali di temukan pada tahun 1963 oleh seorang pelajar sekolah menengah (SMP) di Tanzania.

Erasto B. Mpemba secara tidak sengaja menemukan fenomena ini dalam kelas memasak ketika ia ingin membekukan adonan ice cream panas dan menemukan bahwa adonannya ini membeku lebih cepat daripada adonan lainnya yg sudah dingin.

Setelah lulus, ia menjadi siswa di Mkwawa Secondary School, Iringa, Tanzania (setingkat SMU). Kepala sekolah-nya suatu ketika mengundang Dr Denis G. Osborne dari University College in Dar Es Salaam untuk memberikan kuliah tentang fisika. Setelah selesai memberikan kuliah, Erasto Mpemba bertanya kepadanya "Jika Anda mengambil dua kontainer yang sama dengan volume air yang setara, yang satu bersuhu 35 ° C (95 ° F) dan yang lainnya di 100 ° C (212 ° F), dan menempatkan mereka ke freezer, yang suhunya 100 ° C (212 ° F) membeku lebih dahulu. Mengapa? " Ia kemudian menjadi bahan ejekan teman-teman dan gurunya. Dr Osborne dengan rasa ingin tahu kemudian bereksperimen mengenai masalah ini pada saat kembali ke tempat kerjanya dan mengkonfirmasi bahwa apa yang ditemukan Erasto's adalah benar. Mereka menerbitkan hasilnya bersama-sama pada tahun 1969. Fenomena ini kemudian diberi nama Mpemba Effect sesuai dengan nama penemunya.
Hingga kini walaupun Mpemba Effect seringkali berhasil dibuktikan, namun penjelasan yang memuaskan tidak juga muncul. Fenomena ini merupakan kontroversi yang cukup terkemuka di antara ilmuwan. Apakah keanehan ini memang merupakan fakta dan benar-benar terjadi ataukah hanyalah ilusi dari kesalahan dalam eksperimen?
Beberapa faktor yang menyebabkan kontroversi ini adalah:


  • Definisi membeku, apakah sampai membeku seluruhnya ataukah mulai membeku?
  • Seberapa panas airnya dan berapa volumenya?
  • Apakah uap air yang hilang juga diperhitungkan?
  • Wadah apa yang digunakan?

Ada atau tidaknya, fakta atau hanya ilusi, Mpemba Effect ini adalah salah satu keunikan yang cukup menarik untuk disimak. Bukan tidak mungkin penemuan sederhana yang melawan hukum thermodinamika ini akan menjadi sangat berguna di masa yang akan datang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Winner"

My journey - DHL Supply Chain

Emotional intelligence by Daniel Goleman